Ohayou
minna san…
Aku memberi
judul artikel ini dengan K-ON : Hokago Tea Time. Karna kali ini aku sedang
tertarik dengan Anime yang satu ini. Belakangan ini aku memang sedang suka
dengan Anime Jepang. Dan dari beragam Anime yang pernah kutonton, K-On adalah
judul Anime yang recommended karna
memiliki keunikan tersendiri dari Anime lainnya. Tema yang diangkat di K-On adalah masa-masa indah di SMA, dari pertama kali
masuk SMA hingga masa kelulusan.
K-On sendiri memakai setting di SMA Sakura,
sebuah Sekolah Menengah di Jepang yang dikhususkan untuk perempuan. Jadi bisa
ditebak bahwa didalamnya tidak akan ditemui drama percintaan. K-On dalam lafal
Jepang dibaca Keiyon, merupakan kepanjangan dari Karui Ongaku yang berarti Musik Ringan. Jadi, K-On adalah salah satu
jenis Club di SMA Sakura selain Club lain seperti Club Voli, Club Judo, Club
supranatural, dsb. Kalo di SMA Indonesia mungkin kita juga mengenal beragam Club
Sekolah seperti Club Mendaki Gunung, Club Basket, dsb yang dimasukkan kedalam
kegiatan Extra Kulikuler.
Okay,
langsung menuju alur ceritanya saja. Dikisahkan, Ritsu yang tertarik untuk masuk ke Club K-On diberitahu bahwa K-On akan
dibubarkan karna seluruh anggotanya telah lulus. Satu-satunya cara agar K-On
tidak dibubarkan adalah dengan mengawalinya lagi, untuk hal itu dibutuhkan setidaknya 4 orang
anggota di tahun itu.Ritsu berhasil mengajak teman karibnya, Mio untuk
bergabung. Kemudian Mugi yang sebenarnya ingin bergabung ke Club Paduan Suara,
salah masuk ruangan ke ruangan Club K-On dan akhirnya malah bergabung. Yui sendiri ketika melihat selebaran iklan Club
K-On mengira K-On sebagaimana namanya adalah semacam pertunjukan alat musik yang gampang semisal Kastanyet. Sehingga memutuskan bergabung. Akhirnya Club K-On dimulai.
Drama di
K-On adalah kehidupan sehari-hari di SMA Sakura, dari liburan musim panas,
Festival Sekolah, acara tukar Kado di Malam Natal, Peringatan Tahun Baru,
Penerimaan Siswa Baru, Upacara Kelulusan, dsb. Meski Anime ini lebih banyak
menampilkan keceriaan dan kekonyolan tokoh-tokoh didalamnya, namun sebagaimana
drama kehidupan, betapapun indahnya sebuah hubungan persahabatan tetaplah pada
akhirnya ada yang bernama perpisahan yang mengharukan dan menyesakkan hati.
Tokoh-tokoh
di dalam K-On sendiri antara lain. Yui yang mungkin bisa dibilang sebagai tokoh
utama. Yui adalah Gitaris di K-On sekaligus vokalis. Yui memiliki karakter yang
polos, ceroboh, plin-plan, malas, dsb. Namun semua kelemahannya itu tertutupi
dengan sikapnya yang selalu ceria, pandai bergaul, lincah dan energik.
Kemudian
Ritsu, Drummer di K-On sekaligus pendiri Club. Memiliki karakter tomboy, percaya diri, usil
dan pelupa.. Lalu Mio, teman
karib Ritsu sejak kecil. Mio adalah Bassis sekaligus vokalis di K-On, meski
memiliki karakteristik yang terlihat dewasa dan serius, Mio sangat pemalu dan
mudah sekali ditakut-takuti, sebab itulah Mio selalu menjadi tempat Ritsu
melampiaskan keusilannya.
Dan
pemegang Keyboard di K-On bernama Mugi. Mugi adalah putri seorang direktur
sehingga terbiasa hidup mewah. Mugi adalah gadis lembut dan baik hati. Meski
begitu Mugi mudah sekali kagum dengan sesuatu dan selalu ingin melakukan
hal-hal baru. Setiap
hari Mugi selalu membawa kue-kue lezat dan teh di ruang Club sehingga kegiatan
Club malah jadi kegiatan santai. Karna kegiatan Club dimulai sepulang Sekolah
dan kegiatan yang sering dilakukan di ruang Club adalah minum teh dan makan kue
maka Band tersebut diberi nama Houkago Tea Time atau Teh sepulang Sekolah.
Selain itu,
Pembina di Club tersebut bernama Sawako yang merupakan mantan anggota K-On di
generasi terdahulu. Sawako sendiri beraliran Rock dan dulu mendapat julukan
gadis iblis. Namun Sawako berusaha memperbaiki kredibilitasnya. Dia pun menjadi
Guru Musik di SMA Sakura dan menjadi populer karna kebaikan dan kelembutannya.
Ritsu yang mengetahui masa lalu Sawako akhirnya berhasil membujuknya menjadi
Pembina Club.
Anggota
Club K-On yang terakhir adalah Azusa. Azusa bergabung ketika Yui, dkk berada di
Kelas 2. Ketika Azusa melihat pentas Club K-On di Festival Sekolah ketika
penerimaan siswa baru, Azusa merasa tertarik dan bergabung dengan Club
tersebut. Azusa adalah si adik kelas. Dibanding yang lain, Azusa memiliki
karakter yang tegas dan serius tapi tetap saja dia mudah terbujuk oleh kue-kue
lezat Mugi. Karna wajahnya yang manis dan imut,Yui lebih suka memanggilnya
Azu-nyan.
Selain itu
ada beberapa tokoh penting yang bukan berasal dari Club K-On. Seperti Nodoka,
teman karib Yui yang cukup berwibawa, sebagai ketua Dewan Guru (mungkin semacam
OSIS di Indonesia) Nodoka banyak membantu K-On ketika mendapat masalah. Lalu
Ui, adiknya Yui, teman seangkatan Azusa. Wajahnya sangat mirip dengan Yui karna
itu ketika dia merubah model rambutnya menjadi seperti kakaknya maka dia
seperti saudara kembar. Berbeda dengan Yui, Ui sangat dewasa.
Musik yang
dibawakan di K-On adalah Pop yang ceria. Setiap lagunya memiliki kesan
tersendiri di cerita. Seperti U & I adalah hasil karya Yui yang
dipersembahkan untuk adiknya. “Tenshi Ni Fureta Yo” adalah hasil karya Yui, Mugi, Ritsu dan Mio yang dipersembahkan pada
Azusa setelah upacara kelulusan mereka. Selain itu ada pula lagu yang
berjudul “Gohan wa Okazu” (nasi dan lauknya), lagu buatan Yui yang hanya menceritakan soal makanan. Dan yang menjadi music utama K-On
adalah Fuwa Fuwa Time yang dibuat oleh Mio. Selain itu masih ada
beberapa lagu lain, termasuk Lagu pembuka dan penutup.
Wah, nampaknya aku sudah bicara cukup banyak juga ya? Kurasa
cukup segini aja dech. Kalo dijelaskan terlalu banyak nanti malah mengurangi
keasyikan ceritanya. Season 1 terdiri dari 13 seri, kemudian masih ada lagi
edisi OVA (seri 14). Setelah itu barulah lanjut ke Season 2 yang tamat di seri
24. Setelah itu, jika berminat bisa download edisi extra (seri 25, 26 dan 27).
Oh iya, masih ada seri Movienya juga lho. Oke dech, segini aja dulu.
Selanjutnya silakan download Animenya di link yang kutautkan dibawah ini
Min Ulasannya bagus
ReplyDeletehehe... terima kasih. ini anime pertama yang bikin ane suka dunia anime. sampe review aja sepanjang ini
Delete