Friday 29 August 2014

Merapikan Tampilan Desktop


Ketika temanku melihat tampilan Desktopku (gambar di atas) mereka bertanya padaku nama Softwarenya karna mereka mengira itu adalah Tema Windows. Merapikan tampilan Desktop ternyata sangat mudah. Kita tidak membutuhkan Software apapun, kita hanya butuh Wallpaper untuk screen Desktop. Baiklah, kita langsung coba saja.

Pilih dulu Wallpaper untuk kita jadikan kelinci percobaan, hehe...









Monggo dipun save as rumiyin...

Setelah kita memiliki Wallpapernya, kita ganti Wallpaper Desktop kita. Klik kanan Foto lalu set as desktop background. Setelah itu kita bisa langsung menyusun icon-icon di Desktop sekehendak kita secara manual. Mungkin banyak di antara kita yang ternyata kerepotan mengaturnya, Icon Desktop ternyata cukup rewel, dia hanya mau move pada Align yang sejajar. Oke, tak masalah. Kita cukup menyingkirkan kerikil kecil yang menghalangi jalan kita ini. Caranya? Klik kanan Desktop > View > Auto arrange icon (unheck/ hilangkan tanda centang).


Setelah itu kita susun kembali icon-icon di Desktop ke tempat manapun yang kita inginkan. Sudah tidak rewel lagi kan? Hanya itu? Ya, hanya itu. Atau mungkin kalian ingin lebih menyempurnakannya? Kalau begitu silakan baca tutorial sebelumnya yang berjudul Menghilangkan Nama Icon Di Desktop, Menghilangkan Tanda Shortcut, dan Mengganti Icon Folder. Okay, selamat mencoba!!


Menghilangkan Nama Icon Di Desktop



Pemberian nama pada icon tentunya dimaksudkan untuk mempermudah kita. Namun beberapa diantara kita mungkin merasa nama pada icon hanya merusak tampilan, apalagi jika namanya terlalu panjang. Dan lagi, kalau kita sudah tau nama file tersebut hanya dengan melihat iconnya saja buat apa diberikan nama? Mungkin ada diantara kita yang sudah mencoba dengan berbagai cara, seperti merename dan mengganti namanya dengan tanda <space> atau merename dan mengganti namanya menjadi <titik> tapi tidak pernah berhasil.

Ada beberapa cara untuk menghilangkan nama pada icon. Tapi yang pasti kita tidak membutuhkan Software tambahan. Aku pribadi lebih suka menggunakan Character Map. Kita bisa mencarinya di control panel, atau kalau repot mencarinya pakai saja fasilitas Search yang ada di Windows.


Pertama, ganti font menjadi Calibri (lihat tanda bujur sangkar merah), kemudian cari <zero>. <zero> biasanya terletak di baris ke 5 kolom ke 15 (lihat tanda lingkaran merah). Setelah itu kita rename icon yang kita inginkan, copy <zero> dan paste ke nama icon. Mungkin kita akan dibuat bingung karna ternyata kita tidak bisa mengulanginya untuk kedua kalinya dan seterusnya dengan cara yang sama. Kenapa demikian? Jawabannya sederhana, karna tidak boleh ada nama yang sama dalam satu screen. Solusinya? Kita beri saja nama yang berbeda untuk icon kedua dan seterusnya. Jika icon yang pertama kita beri nama <zero> maka kita bisa memberi nama icon kedua dengan <zero> <zero> dan icon ketiga dengan nama <zero> <zero> <zero>, begitu seterusnya. Selamat mencoba !!

Menghilangkan Tanda Shortcut



Sekedar sharing saja. Menghilangkan tanda shortcut mungkin tidak begitu penting. Hanya untuk membuat tampilan lebih sempurna. Shortcut adalah jalan pintas menuju aplikasi yang kita inginkan. Kita bisa membuat shortcut dengan cara klik kanan > create shortcut, kemudian memindahkan shortcut itu ke layar Desktop (atau tempat manapun yang kita inginkan). Dengan begitu kita akan lebih mudah dan cepat menuju aplikasi yang kita inginkan. Yang membedakan shortcut dan aslinya adalah tanda panah di sebelah kiri bawah icon. Tanda itulah yang bisa kita kenal dengan tanda shortcut.

Pertanyaannya, apakah tanda shortcut bisa dihilangkan? Jawabannya adalah "ya". Tapi untuk menghilangkan tanda shortcut juga tidak begitu sederhana. Tapi... yuk kita coba!! Pertama kita masuk ke Registry Editor : klik Windows + R (Run), ketik regedit. Setelah itu masuklah ke HKEY_CLASSES_ROOT kemudian masuklah ke lnkfile (bukan inkfile tapi lnkfile, menggunakan huruf L) kemudian kita delete shortcut dan kita restart. kemudian masuk lagi ke Registry Editor ke tempat semula disitu akan muncul isShortcut, kita delete lagi dan Restart. Nah, sekarang seluruh tanda shortcut menghilang.


Tuesday 26 August 2014

Defrag Dan Manfaatnya


Saya sering berkunjung ke Perpustakaan di Kotaku, di situ buku-buku di kelompokkan dalam rak yang berbeda. Ada rak khusus Psikologi, Agama, Komputer, Novel, Komik, dan sebagainya, hal itu memudahkanku untuk mencari buku yang ingin kubaca. Namun tak jarang ada pengunjung yang merusak tatanan tersebut, ketika dia usai membaca maka dia mengembalikan buku tersebut di rak yang berbeda, buku Psikologi dimasukkan ke dalam rak Novel sehingga saya sering kerepotan mencari buku yang saya inginkan dan butuh waktu yang lama untuk menemukannya. Untungnya, tiap beberapa hari sekali pengurus Perpustakaan menyusun ulang penataan Buku dan mengelompokkannya.

Terus apa hubungannya dengan Defrag Komputer? Defrag bisa juga diartikan merapikan file. Saat kita menggunakan Komputer tentulah kita melakukan beragam aktifitas seperti copy paste, move folder, install aplikasi baru, membuat file baru, dan sebagainya. Semakin banyaknya file yang dibuat penyusunannya akan semakin amburadul. Itu seperti Perpustakaan tadi ketika banyak pengunjung mengembalikan buku di tempat yang tidak seharusnya. Dengan file yang berantakan maka system akan kebingungan saat booting sehingga kinerja Komputer menjadi lemot dan sering terjadi bad sector, system akan kelelahan ketika booting dan berakibat pada usia Harddisk sehingga berkurang.

Untuk mengatasinya kita harus merapikan file-file didalamnya agar memudahkan kinerja system ketika booting. Tapi jangan salah dimengerti, bukan berarti kita harus merapikannya secara manual dengan move folder atau klik kanan “sort by”. Itu tak ada hubungannya sama sekali. Merapikan yang dimaksud bukanlah mengotak-atik penempatan file tapi melakukan Defrag. Ada berbagai macam Software untuk Defrag, tapi saya menggunakan Software 10 Bit Smart Defrag. Salah satu perangkat Advanced System Care. Pemakaiannya cukup mudah, cukup tandai Drive yang akan kita Defrag, aktifkan automatic Defrag (On), lalu klik “Analyze” di situ terlihat berbagai macam kotak kecil yang berwarna-warni, itu adalah pengaturan file di Komputer kita. Ada 8 jenis warna disitu. Setelah proses Analyze usai, kita klik “Defrag” dan tunggu hingga kotak berwarna merah berkurang/ habis.


Proses Defrag biasanya memakan waktu lama, karna itu kita prioritaskan Drive C (Local Disc) untuk di Defrag. Namun jika kita punya cukup waktu luang, jauh lebih sempurna kita Defrag keseluruhan Drive. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan Defrag? Bisa sebulan sekali atau seminggu sekali, terserah kalian. Ketika kinerja Komputer semakin lambat maka itulah saatnya kita Defrag. Semakin sering kita men-defrag maka semakin bagus. Selamat men-defrag!!

________________________________________________________________________________

NB : karna Smart Defrag merupakan perangkat ASC maka kita harus menginstal ASC terlebih dulu. Jadi silakan download ASC disini :

Download ASC dan Spyhunter

Bekukan Folder / Partisi Dengan Shadow Defender



Mungkin ada beberapa teman yang belum mengetahui apa itu Deepfreeze. Deepfreeze adalah Software pengaman untuk Komputer yang biasanya digunakan di fasilitas umum seperti Perkantoran, Sekolah atau Warnet. Fungsi Deepfreeze adalah mengamankan Local Disc/ Drive C (atau Drive lainnya) dari serangan malware (Virus, Trojan, Spyware, Worm) terutama dan dari perubahan lain.

Singkatnya, Drive yang sudah dibekukan menggunakan Deepfreeze akan selalu kembali seperti sedia kala saat Deepfreeze di aktifkan ketika Restart/ Reboot. Jadi kita tidak perlu khawatir dengan serangan Malware atau perubahan lainnya di Drive karna dia akan selalu kembali seperti sedia kala. Bisa dibilang, Deepfreeze adalah pengaman terampuh bagi PC jika dibandingkan dengan Anti Virus.

Pertanyaannya adalah, apakah Deepfreeze benar-benar aman bagi Komputer kita? Sayang sekali Deepfreeze bukanlah Software yang sempurna, bahkan memiliki kelemahan yang sangat fatal yang mengakibatkan Komputer harus di install ulang. Apakah karna pengamanannya kurang? Sama sekali bukan, pengamanannya terhadap serangan Malware sudah sempurna. Hanya saja kadang, Deepfreeze (terutama yang trial) mengalami error sehingga dia bisa saja membekukan seluruh partisi tanpa diminta dan tidak bisa dipanggil untuk di non aktifkan.

Saya sudah 2 kali kejadian hal demikian di tempat kerja. Saya tidak pernah bisa menyimpan file dari pekerjaanku karna selalu hilang ketika Komputer Reboot sehingga mau tak mau harus menggunakan Flashdisk untuk menyimpan File. Icon Deepfreeze di kanan bawah tiba-tiba menghilang. Ketika dipanggil menggunakan shortcut juga tidak bisa. Sayapun masuk ke dalam Program File untuk mencari Icon Deepfreeze tapi tak berhasil. Sayapun mencoba menon aktifkan Deepfreeze menggunakan Software yang bernama Undeepfreeze, itupun gagal. Hal terakhir yang terpikir adalah menginstal Deepfreeze baru yang lebih tinggi dengan harapan ketika Deepfreeze baru di install maka akan menumpuk Deepfreeze lama, namun cara terakhir itupun gagal. Akhirnya Komputer harus di Install ulang.

Dari pengalaman itu saya berjanji untuk tidak lagi menggunakan Deepfreeze. Namun Komputer tanpa Deepfreeze untuk Kantor tentulah bahaya karna tentulah banyak orang yang memasukkan file menggunakan Flashdisk sehingga Komputer sangat rentan terhadap serangan Malware. Karna itu saya mencari Software lain yang lebih aman dengan fungsi yang sama seperti Deepfreeze.


Akhirnya saya menemukannya, Software ini bisa dibilang sempurna bagi Komputer. Fungsinya sama, yaitu membekukan Drive, tapi bukan itu saja, selain membekukan Partisi Drive Software ini bisa juga membekukan Folder. Berbeda dengan Deepfreeze yang hanya membekukan Partisi, Software ini bisa memilih Folder mana yang akan di bekukan. Kita bisa saja hanya membekukan Folder Program File di Drive C misalnya sehingga Folder lain masih bisa difungsikan seperti sedia kala. Selain itu, berbeda dengan Deepfreeze, Software ini juga membuat shortcut icon di desktop sehingga kita selalu bisa memanggilnya kapan saja. Catat ya, nama Software ini adalah SHADOW DEFENDER. Sampai saat ini saya belum menemukan Software yang lebih baik, dan kurasa itupun tak perlu karna Software ini sudah cukup sempurna sebagai pengaman Komputer.





Cara penggunaan Shadow Defender tidak begitu rumit, tapi meski begitu tanpa tutorial tetap sedikit ribet bagi yang awam. Tapi saya sendiri agak males menulis tutorialnya karna di blog lain sudah dijelaskan. Jadi silakan kunjungi langsung sumbernya, sekalian disitu sudah tersedia Link downloadnya. Okay, selamat mencoba !!





Download Video Praktis



Seperti teman-teman ketahui meskipun tanpa adanya link download, men-download Video bisa dilakukan meskipun tanpa adanya link download. Jadi kita tidak harus tergantung dengan adanya link download. Video apapun yang ada di internet rata-rata bisa kita download, entah itu Video teman Facebook yang di upload, atau Video dari Youtube atau dari yang lainnya bisa kita download.

Pertanyaannya adalah cara manakah yang paling praktis dalam mendownload Video. Download Video terbagi menjadi 2 cara : Memakai Software dan Tanpa Software. Men-download Video dengan Software sudah menjadi rahasia umum dan cara ini paling banyak dipakai. Ada berbagai macam Software untuk mendownload Video, tapi yang paling populer adalah Internet Download Manager atau lebih dikenal dengan nama IDM.

Caranya cukup mudah. Kita hanya perlu menginstal IDM di Komputer kita kemudian mengaktifkannya. Begitu IDM aktif, maka setiap mengunjungi Web yang menampilkan Video maka IDM akan menyediakan link download. IDM juga akan selalu muncul ketika kita mendownload file-file yang lain. Tapi apakah download menggunakan IDM adalah cara terbaik? Tentu saja tidak.




IDM memiliki banyak kelemahan. Kelemahan pertama adalah membuat kinerja Komputer melambat karna booting yang berat, jika kita menggunakan IDM di Warnet misalnya, maka itu bisa mengganggu kinerja Komputer yang lain sehingga menjadi lambat. Selain itu tiap kali kita mengunjungi Web, link download selalu muncul disaat kita tidak menginginkannya sehingga sedikit mengganggu kesibukan kita.


Cara yang lain dalam men-download Video adalah tanpa menggunakan Software. Kita bisa memakai fasilitas yang ada di browser kita. Memakai Plugin , atau menggunakan Adds On. 




Namun masih ada cara yang lebih praktis, yaitu memanfaatkan fasilitas Download Video Online. Kalian bisa mengunjungi http://en.savefrom.net/ . Sebelumnya kalian kunjungi dulu alamat Web tempat Video yang akan kalian download, copy alamat url-nya kemudian pastekan ke kolom yang terdapat di en.savefrom kemudian klik download. Lebih cepat dan efisien. Kalian tak perlu susah-susah menginstal Software juga tak perlu mengotak-atik pengaturan browser. Selamat mencoba!!





 
biz.