Tuesday 25 April 2017

5 Rekomendasi Anime Slice of Life - Part. 5




Konbawa minna-san...

Sebagai seorang Otaku yang menggandrungi genre Slice of Life, kurasa cukup wajar jika aku cukup banyak memiliki rekomendasi anime ber-genre Slice of Life di banding genre yang lain. Dan kali ini adalah kelima kalinya aku memberikan rekomendasi anime Slice of Life. Bagi yang belum sempat membaca rekomendasi anime ber-genre Slice of Life sebelumnya bisa berkunjung disini. Dan bagi yang lebih tertarik dengan anime dari genre yang lain bisa kunjungi link yang kusediakan di daftar rekomendasi anime di artikel terbawah.

21. Natsume Yuujinchou
(Genre : Slice of Life, Fantasy, Supernatural, Shoujo, Drama)



Anime yang satu ini rasanya sangat sayang untuk dilewatkan mengingat kepopulerannya. Bahkan meski telah memasuki Season keenamnya, para fans sama sekali tidak merasa jenuh dengan jalan ceritanya. Natsume Yuujinchou bahkan sering disebut-sebut sebagai dewanya anime Slice of Life. Kelebihan Natsume bukan dari segi grafis namun lebih pada jalan ceritanya. Anime satu ini pun aman ditonton di semua kalangan karna bebas fanservice berbau ecchie. Gaya ceritanya sendiri tergolong lambat dan bisa dinikmati tanpa harus terburu-buru karna konflik didalamnya seringkali tuntas dalam satu episode.

Berkisah tentang Natsume, seorang pemuda dari keluarga yang broken home dimana setelah kematian orang tuanya diapun dioper ke satu paman ke paman yang lain, dan karna kemampuannya melihat Yokai, Natsume pun dianggap sebagai anak yang aneh sehingga seringkali terkucilkan dan kekurangan kasih sayang dari wali-walinya sampai akhirnya dia diasuh oleh keluarga Fujiwara yang baik hati dan diperlakukan seperti anak sendiri. Seiring waktu, Natsume pun mulai bisa menjalani kehidupan normalnya bersama kawan-kawan barunya.



22. Mushi-shi
(Genre : Slice of Life, Adventure, Fantasy, Seinen, Supernatural, Historical, Mistery)



Satu lagi anime yang cukup menjadi legenda bagi pecinta genre Slice of Life, anime yang tidak mengandalkan fanservice berbau ecchie untuk mendongkrak popularitas melainkan murni hanya mengandalkan kualitas story. Anime satu ini memiliki nuansa yang adem dan kalem, sangat pas dinikmati di waktu santai. Setting yang diambil adalah Jepang di era terdahulu dan mengambil tema petualang dimana Protagonis akan selalu berada di tempat yang baru dan bertemu karakter baru di setiap episodenya dengan beragam permasalahannya.

Ginko, seorang pengembara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya karna satu alasan dan menunaikan tugasnya sebagai Mushi-shi. Mushi-shi sendiri adalah sebutan bagi pakar dalam pemahaman dunia Mushi. Sedangkan Mushi sendiri adalah makhluk supernatural yang tak kasat mata dan tidak memiliki kesadaran. Mushi sendiri dapat menyebabkan ketidakseimbangan alam dan ketika bersinggungan dengan manusia dapat menyebabkan masalah bagi manusianya. Tugas seorang Mushi-shi adalah menuntaskan beragam permasalahan yang disebabkan oleh Mushi.


23. Udon no Kuni no Kiniro Kemari
(Genre : Slice of Life, Seinen, Fantasy)





Anime yang satu ini nampaknya pas banget dinikmati dikala senggang. Udon no Kuni menyajikan suasana pedesaan yang tenang dengan sedikit sentuhan fantasy dan karakteristik tokoh yang begitu ramah. Meskipun ber-genre Seinen namun anime ini tidak menyajikan fanservice berbau ecchi sehingga aman ditonton bersama keluarga. Anime ini sendiri mengusung tema pengasuhan anak, dimana dalam setiap episode-nya penuh dengan keceriaan tingkah laku Poko, si bocah tanuki. Konflik didalamnya tergolong kalem dengan perpaduan feel-story dan komedi yang tidak berlebihan.

Setelah ayahnya meninggal, Shouta cuti dari pekerjaannya untuk pulang ke rumahnya di desa. Ayah Shouta memiliki usaha warung Udon yang cukup populer di desa namun Shouta tidak mewarisi usahanya karna memiliki cita-citanya sendiri. Setibanya di rumah, Shouta dikejutkan dengan keberadaan seorang anak kecil yang tertidur di tempat tepung yang dinamainya Poko. Terpikat olehnya, Shouta pun memutuskan untuk mengasuhnya walaupun Shouta menyadari bahwa anak tersebut adalah penjelmaan seekor tanuki. 


24. Amaama to Inazuma
(Slice of Life, Seinen, Comedy)



Satu lagi anime adem dan kalem seputar pengasuhan anak. Amaama to Inazuma rasanya sangat pas dijadikan tontonan keluarga untuk mengisi waktu bersantai. Amaama to Inazuma menyajikan tingkah laku menggemaskan dari Tsumugu yang akan membuat penonton turut larut dalam emosinya. Selain mengusung tema pengasuhan anak, anime yang satu ini juga mengangkat tema masak memasak. Sebagai anime yang mengedepankan karakteristik yang ramah, maka tidak ada tokoh antagonis di anime satu ini. Konfliknya sendiri hanya seputar kerepotan main character dalam mengurus si kecil.

Inuzuka adalah seorang guru SMA sekaligus seorang orang tua tunggal, dimana dia harus memberikan cukup kasih sayang pada putri tunggalnya disela-sela kesibukannya bekerja. Namun tentunya itu bukan hal yang mudah terlebih Inuzuka tidak pandai memasak. Dia hanya memberikan makanan instan pada Tsumugu yang seringkali tidak habis dimakan. Sepulang kerja, Inuzuka terkejut melihat Tsumugu memeluk televisi yang sedang menayangkan makanan lezat karna merasa sangat tergiur olehnya. Tanpa basa-basi Inuzuka pun langsung membawa Tsumugu ke sebuah Restorant yang sempat dipromosikan padanya yang ternyata adalah milik wali muridnya sendiri.


25. Watamote
(Slice of Life, Comedy, School, Shounen)





Watamote merupakan singkatan dari judul panjangnya : Watashi ga Motenai no wa Dou Kangaetemo Omaera ga Warui. Jalan ceritanya sendiri mungkin memang tidak terbilang kalem. Sebagaimana anime pada umumnya, Watamote juga memasukkan sedikit sentuhan ecchie sebagai fanservice, jadi memang bukan anime yang tepat dijadikan sebagai tontonan keluarga, terlebih tema yang diusung Watamote adalah seputar cewek anti-sosial yang memang “rada” kurang beres. Aku merekomendasikannya bagi penonton yang tertarik melihat kehidupan yang tidak umum. Setidaknya dari anime ini kita jadi sedikit memahami sudut pandang mereka yang berjiwa anti-sosial.

Kuroki Tomoko adalah seorang cewek Hikkikomori. Wajahnya yang tidak cantik ditambah kepribadiannya yang aneh membuatnya semakin sulit berbaur. Kuroki sendiri tentunya sangat ingin hidup dengan normal dan sangat “ngebet” untuk punya pacar. Namun jangankan untuk punya pacar, untuk punya teman saja seperti sangat mustahil baginya. Kuroki sudah sangat bahagia hanya karna gurunya memberikan sapaan formal padanya, namun Kuroki sendiri sudah sangat gugup dan grogi ketika harus menjawab sapaan. Kisah dalam Watamote sendiri adalah seputar perjuangan Kuroki demi meraih ambisinya untuk hidup normal.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR REKOMENDASI ANIME

10 Anime Terbaik Menurut Versiku
5 Rekomendasi Anime Genre Mistery

5 Rekomendasi Anime Movie

------------------------------------------------------------------------------------------------------


 
biz.