Ada banyak
cara mendapatkan kebahagiaan, salah satunya adalah dengan bersyukur. Tentu
saja, orang tidak akan pernah bisa dikatakan bahagia kalau setiap hari selalu
dilalui dengan keluhan. Ada buanyaakk sekali hal yang harus kita syukuri. Tapi
karna dalam Obrolan Petang kali ini aku ingin membahas tentang cinta tanah air,
maka aku katakan, salah satu alasan kita harus bersyukur adalah karna kita telah
ditakdirkan menjadi warga Negara Indonesia.
Banyak dari
kita tidak menyadari betapa beruntungnya menjadi warga Negara Indonesia. Oke
stop!! Jangan bicara tentang Politik maupun budaya Korupsi yang sedang melanda
Negeri ini. Tapi lihatlah banyaknya kondisi yang sepatutnya membuat kita harus
dan wajib bersyukur karna telah menjadi
warga Negara Indonesia.
Aku yakin,
sebenarnya banyak warga Negara lain merasa iri dengan kita. Pertama, lihatlah
iklim Negri kita yang begitu bersahabat. Indonesia terletak di garis
Katulistiwa sehingga mendapatkan iklim tropis. Iklim tropis adalah iklim yang
paling bersahabat dari segala iklim di dunia. Kita tidak harus mengalami cuaca
panas yang ekstrim maupun cuaca dingin yang ekstrim.
Dengan
iklim tropis yang ada, tidak hanya kita. Bahkan binatang dan tumbuhan merasa
nyaman. Lihatlah betapa banyak spesies Fauna dan Flora yang dapat bertahan
hidup di Negri kita. Pohon-pohon rindang dapat dengan mudahnya kita tanam
dipekarangan rumah untuk kemudian hasilnya bisa kita nikmati. Rambutan, Sawo,
Jeruk, Pisang, Durian, Nanas, Manggis, de
el es be dapat dengan mudah kita jumpai. Meskipun kita tidak turut
menanamnya, kita masih bisa membelinya dengan harga yang sangat terjangkau. Di
Negri lain, kita mungkin akan dibuat bosan dengan jenis buah yang itu-itu saja,
tapi di Indonesia? Kita tinggal beli Sup Buah untuk menikmati beragam jenis
buah-buahan dalam satu mangkuk.
Makanan
pokok pula tak perlu susah-susah menanamnya. Tanah kita cocok untuk beragam
jenis makanan yang kaya akan karbohidrat. Jika kita tinggal di Pegunungan, kita
bisa menanam Jagung. Jika kita tinggal di dataran rendah, kita bisa menanam
padi. Selain itu kita masih bisa mengkonsumsi beraneka jenis pangan penambah energi
alternatif seperti ketela dan kentang. Singkatnya, kita dianugrahi Negri yang
sangat subur seperti Negri kaum Saba’. Bedanya, Negri Saba’ akhirnya dilanda
banjir besar yang menyebabkan pohon-pohonan disana tidak lagi menghasilkan buah
yang manis. Sementara tanah di Negri kita, hingga kini masih begitu subur
sebagaimana Negri Saba’ di masa lalu. Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang
kamu dustakan?
Dari segi
Geografis, Negri kita sangat strategis dan dilalui oleh jalur perdagangan Luar
Negri. Para pedagang daratan Eropa atau
Asia Timur mau tidak mau akan melintasi perairan kita untuk memasarkan
dagangannya ke Asia dan Amerika, begitu pula sebaliknya. Dengan begitu, kita
bisa menikmati beragam produk dagangan Mancanegara. Sebab itulah Indonesia
tidak begitu tertinggal dalam hal menikmati produk Mancanegara.
Dari segi
Budaya. Bisa dibilang tak ada Negara lain di dunia ini yang sanggup menandingi
banyaknya keanekaragaman Seni dan Budaya Indonesia. Indonesia memiliki jumlah
pulau terbanyak di dunia. Karna Indonesia adalah Negri kepulauan, maka antara
satu dan lain tempat terpisah oleh lautan. Sebab itulah, tiap pulau bisa secara
mandiri mengembangkan budayanya sendiri sehingga keanekaragaman budaya kita
begitu berlimpah. Kita memiliki nilai lebih dibanding Negara lain dari segi
Kesenian, Makanan Khas, bahasa, flora, fauna dan sebagainya.
Kesuburan
tanah yang kita miliki, membuat Negri kita begitu kaya akan rempah-rempah.
Dengan banyaknya jenis rempah-rempah yang dihasilkan menyebabkan banyaknya
variasi masakan yang dapat kita buat. Kita tidak akan bosan dengan jenis
masakan yang itu-itu saja. Kita bisa mengkombinasikan rasa manis, pedas, asin
dan gurih sekehendak kita, dan mengarang jenis masakan sebanyak yang kita mau.
Banyak dari kita kurang mensyukuri hal ini. Akupun baru menyadari ketika
meninggalkan Indonesia. Karna terbiasa dengan masakan Indonesia yang kaya akan
rempah-rempah maka tidak mudah menyesuaikan diri dengan citarasa masakan luar negri
yang terasa hambar dan “anyep”.
Indonesia
memiliki perairan yang begitu tenang. Karna aku sendiri pernah menjadi pelaut,
maka aku bisa membandingkannya. Aku pernah merasakan seramnya melintasi Lautan
Afrika dengan badainya yang menggulung, atau Lautan Argentine – Folkland yang
sedingin es, atau Lautan Phillipines dengan Tornadonya. Selain ombaknya yang
tenang, Lautan Indonesia begitu kaya akan keanekaragaman jenis perikanan. Dari
Tuna, Baracuda, Tongkol, Lobster, Teri, de
el es be banyak dijumpai di Lautan Indonesia.
Sebenarnya
masih ada baaanyakk sekali alasan kenapa kita harus merasa bersyukur karna
telah ditakdirkan menjadi rakyat Indonesia. Tapi poin-poin diatas aku rasa
sudah cukup menggambarkan betapa kita harus bersyukur karna kita lahir di
Indonesia, bukannya di Negara lain. Sebuah negri yang oleh orang Timur Tengah
sana sering dikatakan sebagai gambaran Syurga. Meskipun… yeah, kita masih harus
menghadapi banyak sekali Pe-er tentang kualitas sistem pemerintahan yang
semrawut.
Meski
begitu kita tak boleh berputus asa, sebagaimana kita telah berhasil melewati
era Orde Baru yang penuh kesewenang-wenangan menuju era Reformasi.
Hutang-hutang Negara di masa Orde Baru memang masih menumpuk, namun tatkala kita
mendapatkan pemimpin yang tepat, aku yakin Negeri ini akan sanggup melunasi
hutang-hutangnya untuk kemudian berkembang secara mandiri tanpa bergantung pada
pihak lain… semoga. Kita telah memasuki era Reformasi dan itu merupakan satu
tahap menuju kesuksesan. Era Reformasi berarti era dimana Rakyat tidak hanya
menjadi penonton pertunjukan drama pemimpin Negri tapi juga turut andil
didalamnya dan menjadi kendali bagi Pemerintahan agar tetap berpihak pada
kesejahteraan Bangsa.
Makin cinta aja sama indonesia. Indonesia memang memilik berjuta juta keindahan di dalamnya, semoga aja selalu terjaga dari masa ke masa
ReplyDeleteKunjung ya gan http://dimasbsetyoko.tk/
sipp.. ntar kusamperin webnya :)
ReplyDelete