Konbawa minna-san...
Sebagai seorang Otaku yang menggandrungi genre Slice of
Life, kurasa cukup wajar jika aku cukup banyak memiliki rekomendasi anime
ber-genre Slice of Life di banding genre yang lain. Dan kali ini adalah kelima
kalinya aku memberikan rekomendasi anime Slice of Life. Bagi yang belum sempat
membaca rekomendasi anime ber-genre Slice of Life sebelumnya bisa berkunjung
disini. Dan bagi yang lebih tertarik dengan anime dari genre yang lain bisa
kunjungi link yang kusediakan di daftar rekomendasi anime di artikel terbawah.
21. Natsume Yuujinchou
(Genre : Slice of
Life, Fantasy, Supernatural, Shoujo, Drama)
Anime yang satu ini rasanya sangat sayang untuk dilewatkan
mengingat kepopulerannya. Bahkan meski telah memasuki Season keenamnya, para
fans sama sekali tidak merasa jenuh dengan jalan ceritanya. Natsume Yuujinchou
bahkan sering disebut-sebut sebagai dewanya anime Slice of Life. Kelebihan
Natsume bukan dari segi grafis namun lebih pada jalan ceritanya. Anime satu ini
pun aman ditonton di semua kalangan karna bebas fanservice berbau ecchie. Gaya
ceritanya sendiri tergolong lambat dan bisa dinikmati tanpa harus terburu-buru
karna konflik didalamnya seringkali tuntas dalam satu episode.
Berkisah tentang Natsume, seorang pemuda dari keluarga yang
broken home dimana setelah kematian orang tuanya diapun dioper ke satu paman ke
paman yang lain, dan karna kemampuannya melihat Yokai, Natsume pun dianggap
sebagai anak yang aneh sehingga seringkali terkucilkan dan kekurangan kasih
sayang dari wali-walinya sampai akhirnya dia diasuh oleh keluarga Fujiwara yang baik
hati dan diperlakukan seperti anak sendiri. Seiring waktu, Natsume pun mulai
bisa menjalani kehidupan normalnya bersama kawan-kawan barunya.
22. Mushi-shi
(Genre : Slice of
Life, Adventure, Fantasy, Seinen, Supernatural, Historical, Mistery)
Satu lagi anime yang cukup menjadi legenda bagi pecinta genre
Slice of Life, anime yang tidak mengandalkan fanservice berbau ecchie untuk
mendongkrak popularitas melainkan murni hanya mengandalkan kualitas story.
Anime satu ini memiliki nuansa yang adem dan kalem, sangat pas dinikmati di
waktu santai. Setting yang diambil adalah Jepang di era terdahulu dan mengambil
tema petualang dimana Protagonis akan selalu berada di tempat yang baru
dan bertemu karakter baru di setiap episodenya dengan beragam permasalahannya.
Ginko, seorang pengembara yang berpindah dari satu tempat ke
tempat lainnya karna satu alasan dan menunaikan tugasnya sebagai Mushi-shi.
Mushi-shi sendiri adalah sebutan bagi pakar dalam pemahaman dunia Mushi.
Sedangkan Mushi sendiri adalah makhluk supernatural yang tak kasat mata dan
tidak memiliki kesadaran. Mushi sendiri dapat menyebabkan ketidakseimbangan
alam dan ketika bersinggungan dengan manusia dapat menyebabkan masalah bagi
manusianya. Tugas seorang Mushi-shi adalah menuntaskan beragam permasalahan
yang disebabkan oleh Mushi.
23. Udon no Kuni no
Kiniro Kemari
(Genre : Slice of
Life, Seinen, Fantasy)
Anime yang satu ini nampaknya pas banget dinikmati dikala
senggang. Udon no Kuni menyajikan suasana pedesaan yang tenang dengan sedikit sentuhan
fantasy dan karakteristik tokoh yang begitu ramah. Meskipun ber-genre Seinen
namun anime ini tidak menyajikan fanservice berbau ecchi sehingga aman ditonton
bersama keluarga. Anime ini sendiri mengusung tema pengasuhan anak, dimana
dalam setiap episode-nya penuh dengan keceriaan tingkah laku Poko, si bocah
tanuki. Konflik didalamnya tergolong kalem dengan perpaduan feel-story dan
komedi yang tidak berlebihan.
Setelah ayahnya meninggal, Shouta cuti dari pekerjaannya
untuk pulang ke rumahnya di desa. Ayah Shouta memiliki usaha warung Udon yang
cukup populer di desa namun Shouta tidak mewarisi usahanya karna memiliki
cita-citanya sendiri. Setibanya di rumah, Shouta dikejutkan dengan keberadaan
seorang anak kecil yang tertidur di tempat tepung yang dinamainya Poko.
Terpikat olehnya, Shouta pun memutuskan untuk mengasuhnya walaupun Shouta
menyadari bahwa anak tersebut adalah penjelmaan seekor tanuki.
24. Amaama to Inazuma
(Slice of Life,
Seinen, Comedy)
Satu lagi anime adem dan kalem seputar pengasuhan anak.
Amaama to Inazuma rasanya sangat pas dijadikan tontonan keluarga untuk mengisi
waktu bersantai. Amaama to Inazuma menyajikan tingkah laku menggemaskan dari
Tsumugu yang akan membuat penonton turut larut dalam emosinya. Selain mengusung
tema pengasuhan anak, anime yang satu ini juga mengangkat tema masak memasak. Sebagai
anime yang mengedepankan karakteristik yang ramah, maka tidak ada tokoh
antagonis di anime satu ini. Konfliknya sendiri hanya seputar kerepotan main
character dalam mengurus si kecil.
Inuzuka adalah seorang guru SMA sekaligus seorang orang tua
tunggal, dimana dia harus memberikan cukup kasih sayang pada putri tunggalnya
disela-sela kesibukannya bekerja. Namun tentunya itu bukan hal yang mudah
terlebih Inuzuka tidak pandai memasak. Dia hanya memberikan makanan instan pada
Tsumugu yang seringkali tidak habis dimakan. Sepulang kerja, Inuzuka terkejut melihat
Tsumugu memeluk televisi yang sedang menayangkan makanan lezat karna merasa
sangat tergiur olehnya. Tanpa basa-basi Inuzuka pun langsung membawa Tsumugu ke
sebuah Restorant yang sempat dipromosikan padanya yang ternyata adalah milik wali muridnya sendiri.
25. Watamote
(Slice of Life, Comedy, School, Shounen)
Watamote merupakan singkatan dari judul panjangnya : Watashi
ga Motenai no wa Dou Kangaetemo Omaera ga Warui. Jalan ceritanya sendiri
mungkin memang tidak terbilang kalem. Sebagaimana anime pada umumnya, Watamote
juga memasukkan sedikit sentuhan ecchie sebagai fanservice, jadi memang bukan
anime yang tepat dijadikan sebagai tontonan keluarga, terlebih tema yang
diusung Watamote adalah seputar cewek anti-sosial yang memang “rada” kurang
beres. Aku merekomendasikannya bagi penonton yang tertarik melihat kehidupan
yang tidak umum. Setidaknya dari anime ini kita jadi sedikit memahami sudut
pandang mereka yang berjiwa anti-sosial.
Kuroki Tomoko adalah seorang cewek Hikkikomori. Wajahnya yang
tidak cantik ditambah kepribadiannya yang aneh membuatnya semakin sulit
berbaur. Kuroki sendiri tentunya sangat ingin hidup dengan normal dan sangat “ngebet”
untuk punya pacar. Namun jangankan untuk punya pacar, untuk punya teman saja
seperti sangat mustahil baginya. Kuroki sudah sangat bahagia hanya karna
gurunya memberikan sapaan formal padanya, namun Kuroki sendiri sudah sangat
gugup dan grogi ketika harus menjawab sapaan. Kisah dalam Watamote sendiri
adalah seputar perjuangan Kuroki demi meraih ambisinya untuk hidup normal.
DAFTAR REKOMENDASI ANIME
10 Anime Terbaik Menurut Versiku
5 Rekomendasi Anime Movie
------------------------------------------------------------------------------------------------------