Konichiwa Minna…
Pernah dengar istilah Chuunibyou? Mungkin terkesan
asing ya? Chuunibyou adalah semacam sindrom yang membuat seseorang mengalami
delusi sehingga merasa dirinya memiliki kemampuan supranatural atau hal lainnya.
Hal ini terjadi karna seseorang terlalu banyak menonton adegan fiksi dari
tayangan Televisi atau yang lainnya. Dengan kata lain, ketika seseorang
menonton film Naruto misalnya, dia akan bersikap seolah bisa mengeluarkan
kemampuan Rasengan atau Kage Bushin No Jutsu. Bagi anak-anak itu hal yang
wajar, tapi bagi seseorang yang sudah menginjak masa remaja? Tentu saja
memalukan.
Lho kok artikelnya
malah menjurus ke teori Psikologi daripada Otaku? Tenang aja, sahabat Otaku
gak kesasar kok. Artikel ini memang masuk Kategori Otaku, jadi aku gak akan
memberondong dengan sekumpulan
teori yang bikin nyesek kepala. Disini aku lagi ngomongin salah satu Anime garapan Studio Kyoto
Animation yang berjudul Chuunibyou Demo Koi
Ga Shitai.
Anime ini berlatar dunia
SMA, ada humor didalamnya, ada pula kisah romantisnya, selain itu masih
dibumbui kisah sedih yang menyayat hati.
Anime ini mengisahkan tentang Togashi Yuuta, mantan
penderita Chuunibyou. Ketika SMP, Togashi selalu membayangkan dirinya sebagai
seorang Dark Flame Master dengan Naga Hitam yang bersarang dalam dirinya. Karna
itulah teman-teman SMP-nya menganggapnya aneh, hal itu membuat Togashi tidak
bisa bersosialisasi sebagaimana mestinya karna sibuk dengan dunia khayalannya. Mengingat
masa lalunya membuat Togashi malu setengah mati. Sebab itulah di masa SMA-nya,
Togashi bertekad untuk bersosialisasi dan menjalani kehidupan normal seperti
layaknya remaja seumurannya dengan merahasiakan Chuunibyou yang pernah dideritanya.
Togashi pun mulai menjalani kehidupan normalnya.
Memiliki teman sekelas yang enak diajak ngobrol, berusaha mendekati Nibutani, gadis tercantik
di kelasnya, dan menjalani kehidupan
normal lainnya sebagaimana umumnya dijalani anak remaja seusianya. Namun
usahanya untuk hidup normal ternyata tidak semulus dugaannya. Takanashi Rikka, teman sekelas sekaligus
tetangganya adalah pengidap sindrom Chuunibyou, parahnya lagi Rikka mengetahui
masa lalu Togashi, sehingga Rikka bersikeras mengajak Togashi masuk ke dunia
imajinasinya. Dapatkah Togashi mempertahankan kehidupan normalnya? Apakah Rikka
akan terus dengan sindrom Chuunibyou-nya? Atau mungkinkah alur cerita mengalir
pada hal-hal yang tak terduga? Tentu saja tidak seru jika aku menjawabnya. Jadi
silakan download dan nikmati sendiri ya?